Membuat serta
memproduksi sebuah film yang luar biasa tentu saja membutuhkan biaya yang
sangat besar dan dibutuhkan waktu yang lama. Film-film Hollywood banyak
menggunakan visual effect canggih yang membuat film mereka lebih hidup.
Banyak cara
serta aplikasi untuk membuat efek pada film yang membuat suatu film menjadi
sangat indah, nyata, dan mempengaruhi mata masyarakat yang menontonnya,
diantaranya mungkin 3DMax, lightwave, After Effect, Maya, atau seperti Blender.
1. 3D Studio Max
3D
Studio Max adalah sebuah perangkat lunak grafik vektor 3-dimensi dan
animasi, ditulis oleh Autodesk Media & Entertainment (dulunya
dikenal sebagai Discreet and Kinetix. Perangkat lunak ini dikembangkan
dari pendahulunya 3D Studio fo DOS, tetapi untuk platform Win32. Kinetix
kemudian bergabung dengan akuisisi terakhir Autodesk, Discreet Logic.
3ds Max adalah salah satu paket perangkat lunak yang paling luas
digunakan sekarang ini, karena beberapa alasan seperti penggunaan
platform Microsoft Windows, kemampuan mengedit yang serba bisa, dan
arsitektur plugin yang banyak.
Mental
Ray merupakan sebuah render engine (mesin untuk merender gambar atau
video) yang terdapat pada program 3D Studio Max, selain render standar
max yaitu "Default Scanline". Mental Ray terintegrasi dengan 3D Studio
Max sehingga tidak perlu menginstal secara terpisah. Mental ray
mempunyai beberapa kelebihan yaitu dapat mengkalkulasi efek Global
Illumination dan Indirect Illumination, selain itu dapat juga
menggunakan shader pada permukaan gambar atau cahaya.
Kelebihan 3D Studio Max
a. Mampu membuat objek Virtual secara 3 dimensi. dan bentuk dapat diubah sesuai keinginan.
b. Mampu memberikan kesan material mendekati aslinya seperti material kayu, batuan, dan tanah.
c. Mampu
memberikan efek-efek khusus pada hasil akhir produk seperti efek cahaya
dan bayangan, efek atmosfir seperti api, kabut dan lighting.
d. Dapat menjalankan proses animasi, gambar dapat digerakan dan dirubah bentuknya serta diatur proses animasinya.
Kekurangan 3D Studio Max
3D
Studio max mungkin bagus untuk pemula dan dapat membuat karakter
efisien dan cepat, tetapi memiliki beberapa kelemahan bahwa harus
dipertimbangkan. Dibandingkan dengan Maya 3D, kemampuan untuk membuat
karya visual dengan pencahayaan kompleks adalah proses yang lebih lama
dan lebih membosankan.
(Source : https://id.wikipedia.org/wiki/3D_Studio_Max
http://dwiadywijaya.blogspot.co.id/2014/05/multimedai.html )
2.
After Effect
Adobe After Effects merupakan software yang sangat professional dan
keren untuk kebutuhan Motion Graphic Design. Dengan perpaduan dari
bermacam-macam software Design yang telah ada, Adobe After Effects menjadi
salah satu software Design yang handal. Standart Effects yang mencapai sekitar
50 macam lebih, yang sangat bisa untuk mengubah dan menganimasikan obyek.
Secara umum sesuai namanya bahwa After Effect ini merupakan software
untuk membuat efek yang dinamis untuk video kita. Kemampuan software ini sungguh
fantastis. Hampir semua efek yang sering anda tonton dalam film box office
dapat dibuat dengan After Effect.
Kelebihan dari engine ini, tentu saja menurut saya ini adalah salah
satu media yang mudah untuk mulai belajar mengedit dan memberikan efek-efek
keren pada video atau film yang kita buat. Disamping itu, banyak plugin-plugin
atau efek tambahan yang bisa kita download untuk menambah koleksi efek-efek
luar biasa pada film kita. Banyak situs-situs yang menyediakan plugin-plugin
tersebut yang bisa kita download dan install dengan mudah!
Namun, kelemahan after effect ini menurut saya hampir sema dengan
engine-engine visual effect yang lainnya. Yaitu dibutuhkan spesifikasi Video
Card dan RAM yang tinggi untuk proses rendering dengan cepat.
( Source : http://andreasrnt.blogspot.co.id/2015/10/after-effect.html )
3. Lightwave 3D
LightWave
3D adalah sebuah program grafik komputer untuk pemodelan 3D, rendering,
dan animasi. Meskipun program ini berasal dari Commodore Amiga, dia
telah diport untuk mendukung Mac OS X, Windows, dan mesin rendernya
telah diport ke platform Linux.
Lightwave
telah sejak lama dikenal karena kemampuan renderingnya yang bagus dan
antarmuka pengguna yang tidak biasa (misalnya, icon tidak digunakan; dan
fungsi diberikan judul deskriptif). Seperti banyak paket 3D lainnya
Lightwave juga terdiri dari dua bagian, lingkungan pemodelan objek di
mana model 3d atau "meshes" diciptakan dan lingkungan animasi di mana
model diatur dan dianimasikan untuk render. Tidak seperti kebanyakan
paket lainnya dua bagian ini adalah sebuah program yang terpisah. Ada
juga aplkasi render yang terpisah yang dapat dijalankan di banyak mesin.
Kelebihan Lightwave 3D :
- Lightwave dibagi menjadi dua software yaitu modeler untuk modeling dan Layout untuk render dan animasi. Hal ini akan membuat alur kerja menjadi lebih jelas dan fokus.
- Lightwave memiliki system skematik yang memudahkan untuk pengorgani sasian bone sehingga mempermudah proses animasi.
- Memiliki integrasi yang bagus dengan unity
- Tidak memerlukan sistem hardware yang terlalu besar
- Tersedia untuk PC dan Mac, juga berjalan mulus dalam Linux (sudah dites dengan redhat 9 dan Mandrake Powerpack 10.0) sampai kernel 2.6 dengan Wine.
Kekurangan Lightwave 3D :
- Lightwave cukup sulit dalam pembuatan UV-map.
- Lightwave tidak memiliki fasilitas snapshoot UV sehingga untuk mengambil gambar UV- map harus dilakukan printscreen secara manual.
- Pada modeler Lightwave tidak memiliki anak panah pivot sehingga mempersulit dalam pengeditan model.
- Kurang user friendly
( Source : https://id.wikipedia.org/wiki/LightWave
http://adityaakbr.blogspot.co.id/2015/01/mengenal-lebih-dekat-dengan-software.html )
4. Blender
Blender merupakan software yang
berlisensi sebagai open source. Perangkat lunak ini digunakan untuk membuat film
animasi, efek visual, model cetak 3D, aplikasi 3D interaktif dan permainan
video. Blender memiliki beberapa fitur termasuk pemodelan 3D, penteksturan,
penyunting gambar bitmap, penulangan, simulasi cairan dan asap, simulasi
partikel, animasi, penyunting video, pemahat digital, dan rendering.
Blender terntunya memiliki banyak
kelebihan yang perlu diperhatikan oleh kalian, diantaranya Blender memiliki
license yang bersifat terbuka dengan diperbolehkan untuk keperluan pribadi
maupun komersial dengan sesuai General Public License (GNU). Blender juga dapat
di gunakan pada beberapa OS seperti, Linux, Mac dan Windows. Kita dengan mudah
mendapatkan versi rilis terbaru dari Blender dengan langsung mengunjungi
websitenya yaitu blender.org. Blender juga dapat berjalan di laptop yang
minimalis dengan RAM 512.
Disamping itu, untuk mempelajari Blender, kita dapat menemukannya banyak
sekali tutorial di Google maupun Youtube. Banyak sekali tutorial-tutorial yang
sangat bermanfaat untuk mempelajarinya. Sehingga untuk seorang pemula, dapat
mempelajari dengan cepat dan mudah.
Dan yang paling penting, Blender GRATIS bro!!
(Source : http://andreasrnt.blogspot.co.id/2015/11/blender.html )
5. Maya
Sebagai software untuk membuat
animasi 3D dan modeling dapat dikatakan Maya adalah yang terpopuler, baik untuk
modeling maupun animasi, khususnya character modeling dan animation. Selain
itu, Maya juga sering digunakan untuk mendesain special effect untuk film.
Perbedaanya dengan software sejenis
seperti 3DS Max ataupun Blender dan lain sebagainya sebenarnya tidaklah terlalu
jauh, karena semua software tersebut sama-sama mempunyai workspace yang bisa
diatur sesuai keinginan user agar lebih mudah dilihat, mempunyai tools-tools
yang juga hampir sama seperti move, rotate, scale, dan lain sebagainya.
Kelebihan dari program Maya ini adalah proses pembuatan Animasi yang
relatif lebih mudah dibandingkan perangkat 3D lainnya. Maya juga memiliki
kemampuan untuk kerajinan objek 3-D kustom dan memungkinkan pengguna untuk
secara bebas dan mudah memanipulasi masing-masing titik individu yang
memungkinkan untuk rasa kontrol dan fleksibilitas.
Namun, Maya pasti juga memiliki kelemahan-kelemahan, diantaranya Maya
tidak berisi fitur Bi-PED seperti 3DS Max, yang berarti bahwa untuk menciptakan
struktur rangka untuk karakter pengguna banyak membangun satu set “tulang,”
banyak seperti membangun kerangka dari bawah ke atas. Hal ini dapat memakan
waktu untuk melakukannya. Juga, antarmuka untuk Maya 3D belum tentu sesuatu
yang baik untuk pemula dan mungkin membingungkan beberapa pengguna pertama
kali.
0 komentar:
Posting Komentar